Selamat datang di fun-otaku.blogspot.com
Blog dalam bahasa Indonesia yang mereview anime terbaik, mengulas manga terlaris, tokusatsu, dorama, musik, film, berita seputar animanga, dan segala hal mengenai otaku. Sertakan link aktif blog, jika ingin membagikan berita, artikel, info, atau referensi dari blog ini.
Terima kasih atas kunjungannya :)

Selasa, 20 November 2012

Review Film : LIAR GAME Reborn


Judul                 : Liar Game: Reborn
Romaji               : Raia Gemu - Saisei -
Japanese           : ライアーゲーム -再生-
Sutradara          : Hiroaki Matsuyama
Penulis              : Kaitani Shinobu (manga), Michitaka Okada
Tanggal Rilis      : 3 Maret 2012
Durasi               : 131 menit
Genre               : Thriller Psikologis
Pemain Utama  :
Shota Matsuda - Shinichi Akiyama
Mikako Tabe - Yu Shinomiya
Hirofumi Arai - Nobuteru Kiryu


Kali ini FUN akan membahas film terbaru dari seri LIAR  GAME yang merupakan sequel dari film sebelumnya yakni THE FINAL STAGE. Untuk mengetahui secara menyeluruh mengenai serial ini, bisa mengikuti review dari FUN terkait dorama season satu, season dua, dan film pertama-nya.

LIAR GAME : REBORN mengambil setting dua tahun setelah duet Shinichi Akiyama dan Kanzaki Nao berhasil memenangkan turnamen LIAR GAME sekaligus mengakhiri riwayat turnamen mengerikan tersebut. Pihak yang menderita kerugian besar akibat kemenangan tak terduga Shinichi Akiyama cs pun berinisiatif membalas dendam. Tirai maut LIAR GAME yang telah lama tertutup, dibuka kembali demi tujuan tersebut.

Yu Shinomiya (Mikako Tabe) adalah salah satu yang 'beruntung' mendapatkan undangan peserta LIAR GAME. Perempuan polos yang baru saja wisuda dari kampusnya tersebut mendapati surat undangan bersama segepok uang tunai di depan pintu kamarnya. Sadar dirinya tak akan sanggup melewati turnamen tersebut sendirian, Shinomiya lantas meminta bantuan pada salah seorang dosen di kampusnya. Dan bisa ditebak, dosen psikologi tersebut tak lain adalah Shinichi Akiyama (Shota Matsuda) yang kini telah bergelar profesor bidang psikologi.

Identik dengan plot film sebelumnya, Akiyama yang pada awalnya enggan berurusan dengan turnamen tersebut, mau tak mau akhirnya turun tangan membantu Shinomiya yang terlanjur ikut. Jadilah keduanya harus menghadapi permainan "Musical Chairs" ala LIAR GAME yang menjanjikan imbalan 2 milyar yen bagi siapa pun yang bisa bertahan hingga akhir, dan sebaliknya, sanksi mengerikan bagi siapa saja yang kalah di akhir permainan.

Tokoh Utama
Shinichi Akiyama diperankan oleh Matsuda Shota

Jenius psikologi yang berhasil menyelesaikan permainan LIAR GAME 2 tahun yang lalu. Digambarkan telah berprofesi sebagai seorang dosen psikologi di kampus tempat Shinomiya belajar. Meski pada awalnya menolak, pria yang selalu terlihat tenang dan lebih banyak diam ini akhirnya memutuskan untuk membantu Shinomiya yang sudah terlanjur terperangkap dalam tipu muslihat LIAR GAME.

Yu Shinomiya diperankan oleh Mikako Tabe

Seorang fresh graduate yang tidak tahu harus berbuat apa ketika mendapati dirinya terpilih menjadi peserta turnamen LIAR GAME. Teringat akan buku pelajaran psikologi miliknya, Shinomiya mencari dosen psikologi di kampus untuk meminta bantuan sang dosen, tentu saja sang dosen tak lain adalah Akiyama Shinichi. Meski kepolosan dan kebaikan hati seringkali membuatnya terjebak dalam permainan LIAR GAME, namun justru kedua sifat itulah yang kelak akan menentukan akhir dari permainan tersebut.

Nobuteru Kiryu diperankan oleh Hirofumi Arai

Pria yang diplot menjadi lawan utama dari Akiyama di sepanjang permainan LIAR GAME. Digambarkan sebagai seorang yang sangar dengan tato diwajah dan penampilan yang angker. Meski tidak se-aneh lawan-lawan utama Akiyama di turnamen sebelumnya, namun Kiryu tetap bisa membuktikan bahwa tipu muslihatnya se-sangar penampilannya.


Menurut FUN film ini cukup layak untuk disimak, terutama bagi para fans LIAR GAME atau yang telah mengikuti dua season dorama dan film pertamanya. FUN sendiri juga cukup gembira ketika mendengar desas-desus akan adanya kemunculan film ini. Meski menarik, film ini tidak luput dari sejumlah kekurangan.

Pertama jelas, karena film ini merupakan kelanjutan dari serial LIAR GAME, maka bagi penonton yang baru mengikuti LIAR GAME pertama kali melalui film ini akan cukup kesulitan untuk mencerna cerita yang ada. Termasuk kemunculan beberapa "tokoh favorit" seperti Fukunaga Yuji dan Yokoya dari turnamen sebelumnya yang berlalu lalang di sepanjang film, keberadaan dan fungsi mereka akan menjadi absurd jika tidak mengikuti kisah-kisah terdahulu yang mengawali cerita dalam film ini.

Juga suasana tegang yang seharusnya menjadi jualan utama dari seri LIAR GAME, nampaknya tidak cukup terbangun dalam film ini. Perkenalan yang minim tentang apa itu LIAR GAME dan seberapa mengerikannya permainan tersebut, kurang dapat tergali dan akibatnya kurang memberikan efek ngeri yang seharusnya menjadikan penonton deg-degan di sepanjang jalannya cerita. Membuat penonton yang masih awam mungkin akan berpendapat bahwa LIAR GAME hanya lah sebuah permainan yang diisi peserta-peserta lebay, yang begitu over dalam mengekspresikan rasa frustasi ketika kalah. Padahal jika melihat tekanan yang harus mereka pikul, sebenarnya sangat wajar jika mereka bisa se-dramatis itu.

Meskipun permainan "Musical Chairs" sebagai inti cerita merupakan ide permainan yang cerdas, namun lawan-lawan yang dihadapi Akiyama terlihat kurang tangguh dan sepadan. Terutama Kiryu (Hirofumi Arai) sebagai lawan utama, masih kalah pintar dan kurang greget dibanding lawan utama Akiyama di turnamen-turnamen sebelumnya, seperti Fukunaga Yuji yang super licik, Yokoya yang misterius, atau Katsuragi Ryo yang setipe dengan Akiyama. Juga pemilihan Mikako Tabe sebagai tokoh utama perempuan Yu Shinomiya, baik secara penampilan dan karakter dalam film, menurut FUN pribadi, masih kurang dibandingkan era Kanzaki Nao-nya Toda Erika.

Overall, meski memiliki sejumlah kekurangan di sana sini dan plot yang sungguh mirip dengan film sebelumnya, namun seperti yang FUN tulis di atas, installment terbaru dari LIAR GAME ini masih layak untuk di tonton. Masih menyuguhkan cerita yang cerdas dan penyelesaian yang membuat geleng-geleng kepala karena tak habis pikir. So meski penggemar seri LIAR GAME, namun untuk LIAR GAME : Reborn ini, FUN memberikan rating 7,5/10.


2 komentar:

  1. wah gan, walaupun gtu saya masi ngasi 8.5 dari 10 untuk film ini. coz trik strategi mainnya almost unpredictable! :D BTW, salut buat Liar Game. Best psikologi thiller ever yg disuguhkan dalam game yang luar biasa!

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya sih, soalnya FUN menyetarakan dengan film dan dorama Liar Game sebelumnya :D
      mungkin kalau dorama dan film pertamanya FUN kasih 9,5 untuk film ini bisa FUN kasih 8,5 juga

      Hapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...