Selamat datang di fun-otaku.blogspot.com
Blog dalam bahasa Indonesia yang mereview anime terbaik, mengulas manga terlaris, tokusatsu, dorama, musik, film, berita seputar animanga, dan segala hal mengenai otaku. Sertakan link aktif blog, jika ingin membagikan berita, artikel, info, atau referensi dari blog ini.
Terima kasih atas kunjungannya :)

Sabtu, 18 Desember 2010

Fun Flashback

Anime yang pertama kali FUN tonton adalah Doraemon. Kira-kira lebih dari 17 tahun yang lalu, ketika FUN TK nol kecil. Tiap minggu pagi setelah tayangan, yang juga favorit kala itu, Satria Baja Hitam aka Kamen Rider Black. Bisa dibilang kedua serial itu yang paling bertanggung jawab menjerumuskan FUN menjadi seperti sekarang.

Masa SD pun tiba, tontonan di televisi juga semakin beragam. Dihiasi anime dan tokusatsu lawas macam Saint Seiya dan Ultraman. Satria Baja Hitam juga sudah berubah menjadi Satria Baja Hitam RX aka Kamen Rider Black RX, disiarkan tiap hari selasa dan kamis sore (kalau tidak salah). Super hero itu menjadi idola baru bagi kami, anak-anak pemuja televisi. Selain sebuah tontonan yang juga fenomenal, Power Ranger. Kedua tokusatsu tersebut mendominasi ruang imajinasi otak FUN yang masih sempit kala itu (sekarang pun masih). Membuat permainan satria baja hitam - satria baja hitaman menjadi permainan favorit selepas satu episodenya kelar di televisi. AKibatnya, pentung-pentungan "pedang matahari" menjadi tragedi yang tak terelakan.

Hari minggu pagi, hari yang sakral bagi anak-anak, semakin dimanjakan dengan bombardir anime dari stasiun televisi swasta yang dimulai pada akhir tahun 1994. Serial legendaris bagi kaum perempuan, Sailormoon mulai menebar teror kala itu. Juga sebelumnya ada anime-anime penguras air mata seperti Candy-Candy dan Remi. Di sebelahnya Born to Cook, Hello Kitty dan Astroboy juga mulai diperkenalkan. Beruntung ada Winspector dan Patlabor sebagai penyelamat pemirsa anak laki-laki.

Berbanding lurus dengan hari minggu pagi yang sakral, sore hari juga semakin beragam dengan dibanjiri serial tokusatsu macam Jiban dan Ninja Olympiad aka Jiraiya, hingga supersentai macam Maskman, Flashman, Fiveman, Liveman dan Man-Man lainnya. Masih diperparah dengan hadirnya tayangan legendaris anime bergenre real-robot, Super Dimensional Fortress Macross, Fuma no Kojiro dan Ninjaboy yang menjadi buah bibir. Membuat kami, anak-anak pecandu televisi, malas mandi sebelum selesai menonton itu semua.

Kemalasan mandi itu semakin menjadi-jadi dengan munculnya anime super legendaris adaptasi manga terkenal masterpiece dari salah satu dewa manga Weekly Shonen Jump, Akira Toriyama-sensei, Dragon Ball. Serial yang baru tamat seluruh serialnya setelah 10 tahun (dari jaman FUN masih SD sampai mau kuliah) ini mulai disiarkan di sabtu sore jam 6, pada tahun 1996.

Generasi anime dan tokusatsu di televisi kembali bergulir. Sailormoon pun berganti dengan salah satu masterpiece CLAMP, Magic Knight Rayearth yang mempesona, masterpiece Takahasi Rumiko-sensei, Ranma 1/2 yang kocak juga disiarkan, juga pengikut tren Pretty Soldier macam Wedding Peach.

Melihat antusias penonton anak-anak semakin menggila, anime di minggu pagi pun disiarkan semakin pagi, dimulai dengan sebuah anime singkat namun keren, K.O. Century Beast dilanjut Tokyo Babylon buah karya CLAMP, dan seterusnya. Agak siang, muncul tokusatsu super keren, Guyferd lanjut generasi baru Ultraman Tiga. Salah satu franchise serial super legendaris juga disiarkan, Digimon. Setelah sebelumnya euforia monster-monster imut Pokemon mulai menjamur di seluruh dunia, meski serialnya belum tercatat dalam rundown stasiun televisi manapun.

Sore hari menjadi bertambah heboh setelah salah satu stasiun televisi kita menggandeng channel anime terkenal, menyebabkan serial terkenal macam Samurai X aka Rurouni Kenshin dengan bebas berkeliaran jam 3 sore, yang dilanjut anime Popolocrois. Setelah sebelumnya anime keren BT'X dan lanjutannya BT'X Neo juga digulirkan, bebarengan dengan anime adaptasi game macam Virtual Fighter dan Street Fighter mendominasi. Juga mulai diputar anime yang belum tamat sampai sekarang, Detective Conan.

Menjelang SMP, mulai mencoba menonton dorama, setelah jauh sebelumnya tidak bisa menerima kehadiran Oshin dan kawan-kawan muncul di televisi. Dimulai dari masterpiece Takuya Kimura, Long Vacation tiap rabu malam jam 9, saya yang masih kecil terlihat aneh menontonnya malam hari. Selanjutnya ada Love Generation, dorama beropening Sampomichi-nya Judy and Marry, Itazura na Kiss, dan seterusnya.

Era monster di televisi yang dipicu Digimon pun berlanjut dengan hadirnya serial adaptasi game berjudul Monster Rancher, Monster Farm. Hingga akhirnya dedengkotnya, sang pemicu demam monster imut, Pokemon mulai disiarkan tiap Sabtu dan Minggu sore di salah satu televisi swasta. Menjadikan semacam histeria mendadak bagi anak-anak penggemar Pikachu dan kawan-kawan. Menjadikan FUN sebagai salah satu penggemar fanatik pokemon yang minimal hafal semua nama, 151 spesies pokemon, saat itu. Sebagai penyeimbang, Digimon juga memunculkan season terbarunya, Digimon Thamers. Pilihan lainnya? Ada karya Toriyama-sensei yang kocak, Dr.Slump menjadi pengisi minggu siang yang sangat menghibur.

Siang hari saat SMP, dihiasi dengan serial robot Parallel Trouble Adventure Dual! Juga sebuah anime bergaya klasik-futuristik Sakura Wars. Mulai munculnya stasiun televisi swasta baru yang dimulai sejak reformasi 1998 jaman saya SD hingga akhir SMP, menyebabkan semakin banyak pilihan anime hadir di layar kaca, sebut saja Cardcaptor Sakura dan Fuushigi Yugi. Hingga kemudian anime yang mendapat ruang spesial di hati FUN, macam Shaman King dan Hunter X Hunter. Juga anime Recca no Honou atau lebih dikenal dengan sebutan Flame of Recca, serta anime Juubei-Chan dilanjut dengan Cyborg Kuro-Chan. Teror Captain Tsubasa dan Shin Chan juga mulai muncul kala itu.

Sore hari semakin meriah dengan munculnya Kuuga si Kamen Rider generasi Heisei, Jigoku Sensei Nube yang kontroversial, Shoot, Offside, dan masterpiece Inoue-sensei yakni Slamdunk, serta anime minggu pagi yang semakin beragam macam Gundam Wing, Inuyasha, Zoids, hingga Kobo-chan. Ada juga anime yang diputar secara ajaib diluar batas jam tidur anak, jam 12 malam, anime kontroversial Neon Genesis Evangelion. Hingga akhirnya sebuah anime paling keren sepanjang sejarah umat manusia mulai diputar, buah karya tangan dingin Eiichiro Oda Sensei, ONE PIECE.

Waktu SMA, demam Naruto dan Yu-Gi-Oh! dimulai sejak stasiun televisi memutarnya di pagi hari. Yang keren di sore hari berturut-turut ada Gensomaiden Saiyuki, Kindaichi, Yuu Yuu Hakusho, Final Fantasy Unlimited, Gakkou no Kaidan aka Ghost at School, lanjutan demam monster berjudul Monster Collection, D.N. Angel, Slayers, Louie, Full Metal Panic dan yang paling keren tentu saja karya Obata-sensei duet dengan Yumi Hotta bertajuk Hikaru no Go yang diputar setiap hari senin sampai jum'at jam 6 sore. Membuat teman-teman sekolah SMA saya demam permainan kuno dari China, igo. Tokusatsu paling keren, Kamen Rider Ryuuki dan Kamen Rider 555 berturut-turut ditayangkan.

Masa kuliah, FUN jadi jarang mengikuti televisi, hanya kadang menonton Kamen Rider 555, Doraemon, Pokemon, serta One Piece, dan sesekali dorama Ichi Ritoru No Namida. Itu pun curi-curi waktu ketika tidak ada orang yang menonton televisi. Hingga sekarang, kebiasaan menonton anime di televisi sudah benar-benar menghilang, hanya sesekali menengok perkembangan Pokemon dan Doraemon, itu pun kalau sempat. Padahal anime-anime adaptasi manga berkualitas membanjiri seperti Bleach, Deathnote, Samurai Deeper Kyo, dan Eyeshield 21.

Ingin rasanya kembali ke jaman anak-anak dulu, menikmati minggu pagi di depan televisi sambil menyantap sarapan mie goreng panas dan segelas teh hangat. Begitu terus, rutin seminggu sekali, selama SD sampai SMA, lebih dari 10 tahun lamanya. Entah kapan kesenangan itu bisa FUN rasakan kembali :)

Sumber gambar : google.com
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...