Seperti yang pernah FUN bahas dalam artikel sebelum-sebelumnya, Kaizen no Matsuri merupakan salah satu pioner atau yang pertama kali mengawali festival Jepang tingkat SMA di Solo—atau mungkin di Indonesia?—yang rutin diselenggarakan hampir setiap tahunnya oleh Ekskul Bahasa Jepang SMA Negeri 5 Surakarta sejak tahun 2003.
Untuk tahun 2016 ini, Kamatsu—singkatan Kaizen no Matsuri—mengusung tema "Hello Culture!!" yang tampaknya merupakan semangat untuk memperkenalkan budaya Jepang, tidak hanya budaya populernya atau subculture tetapi juga budaya tradisionalnya, dalam hal ini diwujudkan melalui permainan tradisional Jepang yang digelar di stand Kaizen seperti kendama, bakiak, dan.. egrang! FUN sendiri juga baru tahu kalau di Jepang juga ada egrang,
Nah, selain menawarkan stand-stand yang menjual bermacam pernak-pernik berbau Jepang seperti kaos, merchandise, gantungan kunci, hingga anime stuff dari yang wajar hingga yang aneh—etto.. FUN tidak bisa menampilkan yang 'aneh' ini—Kamatsu 12juga menawarkan stand-stand masakan khas Jepang, salah satu yang paling mencolok tentu datang dari Maid Cafe-nya. Kamatsu sendiri dikenal sebagai yang pertama kali memperkenalkan konsep Maid Cafe di Kota Solo.
Selain stand, bermacam kompetisi dan lomba juga diselenggarakan oleh panitia selama Kamatsu 12 berlangsung. Tentu saja lomba cosplay tetap menjadi primadona dan ditunggu-tunggu oleh para pengunjung. Selain cosplay, juga terdapat lomba dance dan aksi juara parade band yang membuat pengunjung merangsek maju ke depan panggung. Selain band, panggung juga menampilkan juara lomba karaoke yang telah diseleksi pada hari sebelumnya. Juga terdapat lomba Yu-Gi-Oh!, doujinshi dan chara design yang cukup banyak peminatnya.
Beralih ke panggung, kali ini Kamatsu 12 menampilkan sajian yang lebih variatif. Penampil yang beraksi kali ini antara lain, Luminary Symphony (band visual kei beraliran progressive metal dari Bandung), NightKiss (band berkonsep Japanese rock dari Jakarta), DnC (band beraliran parodi dari Yogyakarta), Momiji Velvet (Grup Idol Cover dari Yogyakarta), Djoh (grup tari tradisional Jepang Yosakoi asal Yogyakarta), Dejikai (band racikan Jepang-Indonesia dari Solo), Reiji (grup cover dance /odottemita dari Semarang), Akiba Kick (DJ Vocaloid), dan Hanacaruyung (region solo dari Indonesian Nunchaku Club).
Overall, Kamatsu 12 kali ini sangat meriah meski di tengah-tengah acara hujan turun, tapi tidak menyurutkan semangat pengunjung untuk menikmati suguhan Kamatsu 12 yang variatif. Paling tidak, ada ribuan pengunjung tumpah ruah memenuhi lapangan SMA Negeri 5 Surakarta yang beralamat di Jl. Letjen. Sutoyo 18, Banjarsari, Surakarta.
Ditunggu event Kamatsu selanjutnya ya!
Sumber gambar dan referensi: Page Event Kaizen no Matsuri 12
orang solo min ? (hiraukan namanya)
BalasHapus