Hari Ahad, tanggal 28 April 2013 yang lalu, pecinta Jepang di kota Solo, Jawa Tengah dimanjakan dengan gelaran japanese festival, Kaizen no Matsuri 9. Event yang diselenggarakan oleh ekskul bahasa Jepang SMA Negeri 5 Surakarta ini merupakan event semi-tahunan yang sudah diselenggarakan sejak tahun 2000 dan merupakan yang pertama atau pelopor event jejepangan di kota Solo. Sementara untuk event kesembilan ini, pihak penyelenggara mengangkat "The Miracle of Four Seasons" sebagai tema event-nya tahun ini.
|
Dari gerbang sekecil ini, pengunjung sedemikian banyak hadir |
Meski hanya berlangsung dari pukul 08.00 hingga 17.00, namun event ini tidak menyurutkan minat pecinta Jepang di kota Surakarta (sebutan lain kota Solo) dan sekitarnya untuk datang. Menurut hasil wawancara FUN, beberapa pengunjung sudah hadir sejak pukul 07.30. Antusiasme yang besar juga ditunjukkan oleh pengunjung yang tidak hanya berasal dari kota Surakarta, beberapa bahkan datang dari luar kota seperti Semarang dan Yogyakarta.
Seperti tema yang diangkat, event ini menyajikan beberapa stand yang dibuat semirip mungkin mewakili keempat musim di Jepang, seperti musim gugur dengan dedaunan kering, musim semi dengan replika bunga sakura yang bermekaran serta permainan igo, musim salju yang diwakili boneka salju, dan musim panas yang ditandai dengan pohon tanabata, permainan menangkap ikan, bahkan tsuika wari atau permainan memecah semangka dengan mata tertutup.
|
Cosplayer tampak berlalu lalang |
Tak hanya dari sisi stand-nya yang dimeriahkan penjual makanan dan pernak pernik khas Jepang, event ini juga menyajikan untuk pertama kalinya Maid Cafe ala Akihabara untuk konsep cafetaria-nya. Bagi yang belum tahu, Maid Cafe merupakan sebuah konsep sebuah family restaurant yang pelayannya memakai kostum maid, dan melayani pengunjung bagaikan maid pribadi. Stand Maid Cafe di Kaizen no Matsuri merupakan stand yang paling padat pengunjungnya. Untuk memesan makanannya saja perlu bersabar karena antriannya yang panjang.
|
Maid Cafe yang penuh sesak oleh antrian |
Seperti event jejepangan pada umumnya, Kaizen no Matsuri 9 ini juga dimeriahkan dengan para cosplayer yang berlalu lalang sepanjang area event, juga ada beberapa yang perform di panggung. Ada pula cabaret cosplay yang jenaka dan mengocok perut. Selain cosplay dan cabaret, acara juga dimeriahkan dengan pertunjukkan beladiri, dance competition, dan tentu saja, parade J-Band yang membuat gempar para penonton.
|
Panggung yang dipadati penggila J-Band |
Overall, acara ini sangat meriah dengan banyaknya pengunjung yang memadati seantero lapangan. Dari data yang berhasil FUN himpun, lebih dari 1600 tiket terjual, itu belum termasuk pengisi acara, peserta lomba, dan lain sebagainya yang bisa ditotal mencapai 2000an pengunjung.
Meski masih banyak kekurangan seperti sound, penyusunan acara, lomba, dan lain sebagainya. Namun kota Solo patut berbangga hati memiliki event ini, sebagai yang pertama mengawali, dan kali ini salah satu yang terbesar di kota Surakarta.
gue juga hadir :D
BalasHapusoh ya? wah.. gimana kesan2nya? :D
Hapus