Tsuchinoko sendiri berbentuk seperti ular namun pada bagian kepala dan perut besar dengan ekor yang kecil.
Diberitakan lagi, Tsuchinoko ini memiliki ciri-ciri lain sebagai berikut :
1. Kuat meloncat hingga 1 meter
2. Pergerakannya sangat cepat (mungkin karena itu jadi sulit ditangkap)
3. Dapat menggulung diri dengan menggigit ekor (seperti roda???)
4. Berbunyi Chii (mulai aneh nih)
5. Suka minum sake (tambah aneh-aneh, sakenya dapat darimana coba?)
6. Dapat menyemburkan api (yang benar saja!!!)
Meski terdengar sebagai mitos yang aneh, namun Tsuchinoko sendiri mempunyai sejarah yang amat panjang. Antara lain bentuk sosoknya ada dalam pada relief bagian luar tembikar pada jaman kuno. Juga pernah tertulis dalam ensiklopedia zaman Edo. Juga ada dalam transkrip kuno Kojiki sejak abad ke-8.
Penjelasan logis dari Tsuchinoko mungkin hanya salah lihat pada ular yang sedang berusaha menelan mangsanya (sehingga bagian perutnya buncit) atau melihat kadal genus Tiliqua yang berkaki sangat kecil sehingga dikira ular.
Namun pada tahun 2001, di Mikata ditemukan spesies reptil baru yang sangat mirip dengan ciri-ciri Tsuchinoko. Binatang itu sempat dipamerkan dan menjadi bahan pembicaraan. Binatang tersebut memiliki panjang 70cm, dan ketika dipamerkan sudah bertambah panjang hingga 1 meter. Kondisi binatang tersebut saat itu masih lemah, sehingga masih belum melalui pemeriksaan DNA.
Jika memang benar itu Tsuchinoko maka penemunya berhak menerima tanah seluas 330m2 yang dijanjikan oleh walikota Tsujio Yoshida bagi penangkap Tsuchinoko. Namun jika memang buka Tsuchinoko, paling tidak binatang tersebut bisa menjadi spesies baru yang belum pernah ada sebelumnya.
kayaknya pernah saya liat di cerita comik doraemon lupa volumenya berapa .
BalasHapuscommet back ya http://lanazalia.blogspot.com