Kira-kira apa sajakah film adaptasi manga terbaik pilihan FUN ini? Langsung saja, ini dia urutan keempat hingga jawara :
#4 Nana
Author : Ai Yazawa
Sutradara : Kentarō Ōtani
Aktor : Mika Nakashima, Aoi Miyazaki
Studio : Toho
Rilis : 3 September 2005
Film yang diangkat dari manga terkenal karya Ai Yazawa ini bercerita tentang dua sahabat perempuan yang memiliki nama yang sama, Nana Oosaki (diperankan oleh Mika Nakashima) dan Nana Komatsu (diperankan oleh Aoi Miyazaki). Meski memiliki nama yang sama, keduanya berbeda dalam hal penampilan dan kepribadian. Nana Nakashima berpenampilan sangar dengan gaya punk sementara Nana Komatsu berpenampilan biasa layaknya gadis manis pada umumnya, baik dan ceria.
Keduanya yang bertemu secara tidak sengaja di dalam kereta, kemudian dipertemukan kembali ketika akan menyewa apartemen yang ternyata sama. Apartemen bernomor 707 tersebut semakin membuat keduanya bersahabat. Bagi penggemar manganya, tentu tidak boleh melewatkan film satu ini. Film ini juga mampu menggambarkan persahabatan dua kepribadian yang berbeda dengan sangat baik. Karena kesuksesan film pertamanya ini, sequelnya pun dibuat, namun dengan pemeran utama yang berbeda.
Rilis : 3 September 2005
Film yang diangkat dari manga terkenal karya Ai Yazawa ini bercerita tentang dua sahabat perempuan yang memiliki nama yang sama, Nana Oosaki (diperankan oleh Mika Nakashima) dan Nana Komatsu (diperankan oleh Aoi Miyazaki). Meski memiliki nama yang sama, keduanya berbeda dalam hal penampilan dan kepribadian. Nana Nakashima berpenampilan sangar dengan gaya punk sementara Nana Komatsu berpenampilan biasa layaknya gadis manis pada umumnya, baik dan ceria.
Keduanya yang bertemu secara tidak sengaja di dalam kereta, kemudian dipertemukan kembali ketika akan menyewa apartemen yang ternyata sama. Apartemen bernomor 707 tersebut semakin membuat keduanya bersahabat. Bagi penggemar manganya, tentu tidak boleh melewatkan film satu ini. Film ini juga mampu menggambarkan persahabatan dua kepribadian yang berbeda dengan sangat baik. Karena kesuksesan film pertamanya ini, sequelnya pun dibuat, namun dengan pemeran utama yang berbeda.
#3 Gantz Perfect Answer
Diangkat dari Manga : GANTZ
Author : Hiroya Oku
Sutradara : Shinsuke Sato
Author : Hiroya Oku
Sutradara : Shinsuke Sato
Aktor : Kazunari Ninomiya, Ken'ichi Matsuyama, Yuriko Yoshitaka
Studio : Nikkatsu, Nippon Television Network Corporation (NTV), Shueisha
Rilis : 23 April 2011
Berkisah mengenai permainan membasmi alien, dimana para pesertanya merupakan orang-orang yang meninggal, namun diberikan kesempatan hidup sekali lagi dengan syarat harus membasmi para target alien yang diberikan oleh GANTZ. Dalam pertempuran, para peserta dilengkapi dengan senjata dan peralatan tempur yang canggih (mengingatkan FUN pada film terkenal Men in Black?). Meski terluka parah dalam misi, asalkan tidak mati, si peserta akan kembali dalam wujud sehat. Setiap berhasil membasmi alien, peserta akan mendapat poin, dimana jika berhasil mengumpulkan 100 poin akan mendapat dua pilihan : terbebas dari permainan atau menghidupkan temannya yang sudah mati. Meski terdengar simpel, jalinan cerita dan konflik dalam film ini bisa dibilang kompleks dan sangat menarik untuk mengetahui ending dari kisahnya.
Merupakan adaptasi dari manga terkenal karya Hiroya Oku, film GANTZ Perfect Answer merupakan sequel dari film pertamanya yang telah sukses sebelumnya. FUN sendiri menilai film keduanya ini jauh lebih baik dari film pertamanya, selain memiliki jawaban dari segala permasalahan yang ada (manganya sendiri belum tamat sampai berita ini FUN tulis), juga dari sisi pertarungan dan kompleksnya cerita. Selain itu yang menonjol adalah kisah perjuangan asmara Tae Kojima dengan Kei Kurono yang menyajikan hal yang manis namun menyedihkan di ending film ini.
Rilis : 23 April 2011
Berkisah mengenai permainan membasmi alien, dimana para pesertanya merupakan orang-orang yang meninggal, namun diberikan kesempatan hidup sekali lagi dengan syarat harus membasmi para target alien yang diberikan oleh GANTZ. Dalam pertempuran, para peserta dilengkapi dengan senjata dan peralatan tempur yang canggih (mengingatkan FUN pada film terkenal Men in Black?). Meski terluka parah dalam misi, asalkan tidak mati, si peserta akan kembali dalam wujud sehat. Setiap berhasil membasmi alien, peserta akan mendapat poin, dimana jika berhasil mengumpulkan 100 poin akan mendapat dua pilihan : terbebas dari permainan atau menghidupkan temannya yang sudah mati. Meski terdengar simpel, jalinan cerita dan konflik dalam film ini bisa dibilang kompleks dan sangat menarik untuk mengetahui ending dari kisahnya.
Merupakan adaptasi dari manga terkenal karya Hiroya Oku, film GANTZ Perfect Answer merupakan sequel dari film pertamanya yang telah sukses sebelumnya. FUN sendiri menilai film keduanya ini jauh lebih baik dari film pertamanya, selain memiliki jawaban dari segala permasalahan yang ada (manganya sendiri belum tamat sampai berita ini FUN tulis), juga dari sisi pertarungan dan kompleksnya cerita. Selain itu yang menonjol adalah kisah perjuangan asmara Tae Kojima dengan Kei Kurono yang menyajikan hal yang manis namun menyedihkan di ending film ini.
#2 Rurouni Kenshin
Diangkat dari Manga : Rurouni Kenshin / Samurai X
Author : Nobuhiro Watsuki
Sutradara : Keishi Ōtomo
Aktor : Takeru Sato, Emi Takei, Munetaka Aoki, Yu Aoi
Studio : Warner Bros.
Rilis : 25 Agustus 2012
Di posisi runner up, ada film adaptasi manga legendaris karya Nobuhiro Watsuki. Penggemar anime manga akhir tahun 90an siapa yang tidak kenal dengan Kenshin Himura? Pendekar pedang berpakaian jingga menggunakan pedang Sakabatou yang bermata terbalik? Agaknya impian para penggemar manga Rurouni Kenshin atau di Indonesia pernah booming dengan nama Samurai X ini terjawab dengan munculnya film live action ini.
Berkisah tentang seorang samurai pengembara bernama Kenshin Himura yang ceria dan sangat ramah. Namun siapa sangka, ternyata Kenshin memiliki masa lalu yang sangat kelam, sebagai seorang Battousai sang pembantai. Samurai legendaris yang tak segan membantai lawannya demi membuka jaman baru di Jepang. Meski demikian, Kenshin sekarang bukanlah Battousai yang dulu, ia sekarang hanyalah samurai pengembara dengan pedang mata terbalik yang tak bisa digunakan untuk membunuh. Yang hanya mengeluarkan pedangnya jika itu untuk melindungi.
Film sepanjang 134 menit ini mengambil bagian awal saga Rurouni Kenshin, bagaimana Kenshin bertemu dengan Kaoru Kamiya, serta pertempuran melawan bandar opium Takeda Kanryu dan antek-anteknya. Film ini dianggap sukses mengangkat format manganya yang terlebih dahulu populer ke dalam format layar lebar. Setting, tokoh, dan pakaiannya juga dibuat sedemikian detil. Meski demikian, sedikit perbedaan cerita membuat film ini masih kurang greget. Tapi overall, pantas lah film lumayan baru ini berada di posisi kedua menurut FUN.
Rilis : 25 Agustus 2012
Di posisi runner up, ada film adaptasi manga legendaris karya Nobuhiro Watsuki. Penggemar anime manga akhir tahun 90an siapa yang tidak kenal dengan Kenshin Himura? Pendekar pedang berpakaian jingga menggunakan pedang Sakabatou yang bermata terbalik? Agaknya impian para penggemar manga Rurouni Kenshin atau di Indonesia pernah booming dengan nama Samurai X ini terjawab dengan munculnya film live action ini.
Berkisah tentang seorang samurai pengembara bernama Kenshin Himura yang ceria dan sangat ramah. Namun siapa sangka, ternyata Kenshin memiliki masa lalu yang sangat kelam, sebagai seorang Battousai sang pembantai. Samurai legendaris yang tak segan membantai lawannya demi membuka jaman baru di Jepang. Meski demikian, Kenshin sekarang bukanlah Battousai yang dulu, ia sekarang hanyalah samurai pengembara dengan pedang mata terbalik yang tak bisa digunakan untuk membunuh. Yang hanya mengeluarkan pedangnya jika itu untuk melindungi.
Film sepanjang 134 menit ini mengambil bagian awal saga Rurouni Kenshin, bagaimana Kenshin bertemu dengan Kaoru Kamiya, serta pertempuran melawan bandar opium Takeda Kanryu dan antek-anteknya. Film ini dianggap sukses mengangkat format manganya yang terlebih dahulu populer ke dalam format layar lebar. Setting, tokoh, dan pakaiannya juga dibuat sedemikian detil. Meski demikian, sedikit perbedaan cerita membuat film ini masih kurang greget. Tapi overall, pantas lah film lumayan baru ini berada di posisi kedua menurut FUN.
#1 Deathnote The Last Name
Diangkat dari Manga : Deathnote
Author : Tsugumi Ohba & Takeshi Obata
Sutradara : Shūsuke Kaneko
Aktor : Tatsuya Fujiwara, Takeshi Kaga, Erika Toda, Shidô Nakamura
Studio : NTV, Warner Bros.
Rilis : 28 Oktober 2006
Dan inilah jawara film live action terbaik yang diadaptasi dari manga :)
Siapa yang tidak kenal dengan manga terkenal hasil duet Takeshi Obata dengan Ohba Tsugumi, Deathnote? Manga yang sempat booming dan populer di seluruh dunia ini memang memiliki semua syarat sebuah manga yang mantap : kisah yang original, cerita yang memikat, karakter serta artwork yang luar biasa. Dan di saat Deathnote tengah berada dalam puncak kepopulerannya, dirilislah film layar lebarnya dilanjutkan dengan sequel yang memuat penyelesaian jenius dari konflik yang terjadi.
Bercerita tentang seorang jenius bernama Yagami Raito yang menemukan buku Deathnote yang mampu mematikan semua orang yang namanya tertulis di dalamnya. Ditemani Ryuk, shinigami pemilik buku tersebut, Raito membuat gempar seluruh dunia dengan membunuh satu demi satu para penjahat demi terciptanya keadilan dan kedamaian ideal. Meski demikian, aksi Raito yang dijuluki Kira (pembunuh dalam bahasa Jepang), mendapat tantangan dari detektif terhebat L. Keduanya yang sama-sama jenius pun beradu strategi yang menjadi inti dari kisah ini. Film Death Note The Last Name sendiri mengambil setting waktu sejak munculnya Kira kedua yang ternyata seorang artis Misa Amane yang sangat mencintai Kira pertama alias Yagami Raito.
Menurut FUN, film ini cukup berhasil mengangkat cerita manga ke dalam format layar lebar, selain itu kualitas para aktor pemeran para tokoh utama juga sangat mumpuni, diatas semua itu, yang menjadikan film ini layak mendapat posisi pertama menurut FUN adalah twist di endingnya yang tidak terduga, jauh berbeda dengan cerita manganya. Dalam hal ini, FUN pribadi lebih menyukai ending film ini :D
Setujukah? Atau ada yang lebih pantas berada di sepuluh besar selain mereka? Silakan tulis pendapat di kolom komentar :)
Setuju!!!!!!!
BalasHapusSaya juga lebih suka ending di sekuel film keduanya daripada manganya sendiri.......
Deathnote tanpa L terasa kurang.......
Walaupun tetap sedih karena pada akhirnya L tetap mati.
The best adaptation dah pokoknya Deathnote ini...
Rurouni Kenshin juga....
hmm... setuju ya :D
Hapusmemang, ending film last name bener2 gak bisa ditebak sih..
strateginya brilian dan sulit ditebak karena kenekatannya..
:)
puas rasanya dengan ending yang seperti itu..
kalo rurouni kenshin, mungkin akan ada banyak perdebatan juga, mengingat kisahnya yang walaupun sama2 berbeda adaptasinya, tapi tidak se-epic deathnote..
Kalau aku sih, lebih setuju kalau Rurouni Kenshin yang menduduki posisi pertama apalagi didukung Rurouni Kenshin 2 yang Kyoto Inferno. Wuih keren!
BalasHapusTokohnya bener2 mirip dgn yg di manga plus teknik2 tarungnya yang sugoi!
Mungkin krn aku lebih suka manga and anime action, krn itu aku lebih dukung Rurouni jdi posisi 1 ditambah dgn kelebihannya itu.