Minggu, 27 Maret 2011

Dokter-Dokter Terhebat dalam Manga

Perkembangan industri manga yang semakin pesat, membuat para mangaka berusaha mencari tema-tema yang berbeda untuk karyanya. Tema-tema unik pun bermunculan dengan berbagai bidang yang belum pernah digali sebelumnya. Salah satu tema yang sudah sering dipakai namun tetap unik adalah tema kedokteran. Mengingat sudah banyaknya manga bertema kedokteran dengan tokoh utama seorang dokter, maka berikut FUN hadirkan daftar dokter-dokter hebat yang menghiasi manga (juga anime atau dorama) bertema kedokteran :

1. Koto aka Goto Kensuke (dr.Koto Shinryosho)

Awalnya Goto Kensuke bekerja di rumah sakit ternama di pulau utama. Namun sebuah peristiwa terjadi, yang membuat Goto dimutasi ke sebuah pulau terpencil bernama Koshiki. Di pulau Koshiki, ia lebih dikenal dengan sebutan dr.Koto lantaran nama kliniknya yang salah tulis menjadi klinik dr.Koto.
dr.Koto versi dorama
dr.Koto sendiri digambarkan sebagai seorang dokter yang ceroboh, lemah, dan payah. Namun ketika berhadapan dengan pasien yang membutuhkan pertolongannya, sifatnya akan berubah 180 derajat menjadi dokter spesialis bedah jenius yang mementingkan keselamatan pasiennya diatas segalanya.
Kehebatannya sebagai dokter terlihat dari berbagai operasi sulit yang berhasil dilakukannya dengan peralatan yang minim dan seadanya di pulau terpencil tersebut. dr.Koto pernah mengoperasi usus buntu seorang anak di dalam kapal yang sedang berlayar, mengoperasi dirinya sendiri dengan bantuan cermin, bahkan menangani dua operasi sulit secara bersamaan.
Namun kehebatan dr.Koto sesungguhnya tidak terletak pada keahliannya memegang pisau bedah atau kejeniusannya di bidang kedokteran. Melainkan ada pada hatinya yang  begitu tulus dan luar biasa baik. Perjuangannya untuk membantu orang-orang di pulau koshiki, membuatnya yang awalnya diacuhkan menjadi disukai dan dihormati.


2. Tessho Iwashiro (Wild Life)


Berbeda dengan manga kedokteran pada umumnya, wild Life mengambil tema dunia kedokteran hewan, dimana Tessho Iwashiro adalah tokoh utamanya.
Tessho sendiri awalnya digambarkan sebagai seorang laki-laki bodoh, ber-IQ rendah dan bertindak serta berperawakan lebih mirip yakuza daripada seorang calon dokter. Namun sebuah peristiwa penyelamatan seekor anak anjing membuat dirinya bertekad untuk menjadi seorang dokter hewan.
Wild Life versi dorama
Lalu apa kehebatan dari dokter bodoh dan ber-IQ rendah ini? Jawabannya adalah pada telinganya, dimana Tessho memiliki kemampuan ketajaman irama. Bakatnya tersebut membuat dirinya dapat mendengar suara yang sangat pelan sekalipun, seperti detak jantung dan saluran pernafasan. Sehingga bagi Tessho, stetoskop sudah tidak diperlukan lagi.
Ketajaman irama pula lah yang menyebabkan Tessho bisa lulus ujian tertulis kedokteran dengan mudah, yakni dengan mendengar suara gumaman peserta ujian lainnya :)
Namun, sesungguhnya kehebatan dari dokter satu ini ada pada tekadnya yang sangat kuat demi menolong nyawa pasien, mau berkorban demi pasiennya, dan ketulusan hati. Tessho juga sangat mudah sekali akrab dengan binatang pasiennya. Dengan kelebihan dan keberuntungannya, maka tak heran jika tidak ada pasien yang ditanganinya yang meninggal.




3. Mahigashi Teru (God Hand Teru)


Teru versi dorama
Teru merupakan satu-satunya korban yang selamat dari sebuah kecelakaan pesawat yang merenggut nyawa ayahnya, yang juga seorang legendaris dokter bedah brilian. Sebelum meninggal ayahnya sempat menyelamatkan nyawa anaknya dengan pijatan dada dan memberi tanda telapak tangan di dadanya. Karena itulah, Teru berusaha menjadi dokter bedah yang hebat seperti ayahnya, yang tak kenal menyerah demi nyawa pasien.
Meski digambarkan sering gugup, namun Teru adalah pribadi yang jujur dan tulus. Jika nyawa pasiennya dalam bahaya, kemampuan sebenarnya dari GodHand akan muncul dan membuatnya sukses menangani operasi-operasi sulit sekalipun.



4. Ryutaro Asada (Team Medical Dragon)


Asada versi dorama
Asada adalah seorang dokter bedah jantung jenius yang dipecat dari North Japanese Hospital karena misdiagnosis (dan suatu alasan tersembunyi). Ia dipanggil kembali untuk menyelesaikan Thesis seorang asisten profesor yang mengangkat tentang operasi Batista yang belum pernah sukses dilakukan di Jepang. Selanjutnya asada dibebaskan untuk membentuk tim operasi berjuluk Team Medical Dragon yang berisi orang-orang dengan kualifikasi yang mumpuni.
Asada sendiri digambarkan sebagai seorang yang tenang, cerdas dan penuh perhitungan. Kemampuannya di bidang bedah jantung sudah tidak diragukan lagi kehebatannya. Asada juga merupakan orang yang tak mudah menyerah menangani keselamatan pasien.

2 komentar: